Masih ingatkah sahabat mengenai kisah Nabi Ayub AS – yang diuji Allah dengan penyakit selama 18 tahun, semua harta bendanya habis tiada bersisa, dan anggota keluarganya yang meninggal satu per satu?

Setelah waktu berlalu yaitu 18 tahun lamanya, maka Nabi Ayyub pun memohon kepada Allah Swt agar menghilangkan derita yang dihadapinya. Doa Nabi Ayyub ini diabadikan Allah dalam QS Al-Anbiya ayat 83.

Wa ‘Ayyuba ‘Idz Naada Rabbahu ‘Annii Massanii Adh-dhurru wa Anta Arhamur-Raahimin.

“Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: “(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang”. (QS. Al Anbiya’: 83)

Maka Allah mewahyukan kepada Nabi Ayyub agar menghentakkan kakinya ke tanah, lalu Ayyub melakukannya, tiba-tiba memancarlah air yang sejuk. Kemudian ia mandi daripadanya, lalu Ayyub sembuh dengan izin Allah ‘Azza wa Jalla.

Di kota Bukhara, Uzbekistan lah tempat Nabi Ayyub menghentakkan kakinya, sehingga oleh masyarakat Bukhara, lokasi hentakan kaki tersebut dibuatkan sumur sebagai tempat mengingat kisah Nabi Ayyub dan masih terpancar sedikit mata airnya.

Sumur Nabi Ayub

 

Keran Sumur Nabi Ayub

Di dalam bangunan ini juga terdapat sejarah sistem pengairan Kota Bukhara di masa lalu dan masa kini.

Sistem Pengairan di Bukhara abad-20

Dengan berziarah ke tempat ini, para peserta WH Uzbekistan diingatkan untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan.

***

Mari jadikan Uzbekistan sebagai salah satu destinasi impianmu – semata agar dapat mengenal lebih dekat kisah-kisah Para Nabi.

-admin-